EXISTENSI PENGAMEN NEGERI INI

Inspirasi ini saya dapat ketika selama perjalanan saya dari mojokerto menuju kediri,dalam tengah perjalanan saya,ketika awan berubah menjadi awan mendung.

Semakin mendung semakin banyak para pengamen hilir mudik masuk ke dalam bis dengan ketrampilan mengamen ala kadarnya mereka.

                   Uniknya dari cara  para pengamen yang dipakai,mereka tak lagi memelas dengan cara muqoddimah layaknya para penceramah,tapi mereka telah mengalami kemajuan modernisasi,mereka menggunakan selebaran kertas sebesar amplop yang berketikkan(gak di tulis tangan lagi coy…)muqoddimah layaknya pengamn biasa, kemudian diberikan kepada para penumpang..hemmmmm….cerdik juga ya pengamen masa kini, tambah lagi isinyapun berbeda-beda,sesuai dengan alasan mereka.Dari mulai perjalanan saya sampai di kediri,sudah sekitar 7 pengamen yang yang datang dan mengamen dengan cara seperti itu.Berikut salah satu contoh teks yang telah saya baca :

Assalamu’alaikum wr.wb.

Mohon maaf kepada para penumpang yang berbahagia.Saya mengamen untuk biaya makan dan sekolah anak saya,dan keluarga saya.

Demikian dan mohon maaf bila perjalanan anda skalian terganggu.

Semoga amal ibadah anda diterima disisi Allah.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Itulah secuil pengalaman kenyataan hidup,setiap hal yang kita lihat,rasakan,dengarkan,pasti menimbulkan hikmah dan pelajaran tersendiri untuk kita nantinya.

Nah….bagaimana kawand??

Jangan mau kalah dengan pengamen dong…kita kan agent of change,harusnya kita bisa memaksimalkan kreatifitas positif demi masa depan diri dan bangsa.

Indonesia memiliki pemuda yang sangat hebat dan pandai jika bisa menyadarinya.

Thanks……J