pemulung kecil dengan impian

17 Feb 2011


Kisah nyata ini aku dapat ketika wali kelasku sedang memberi motivasi kepada teman-teman di XII-S1. .
Ada seorang anak keccil,dia adalah anak dari seorang pemulung,yang masih duduk di sekolah dasar.Dia sangat bangga dengan ciya-citanya untuk menjadi seorang  polisi.Sampai-sampai di ruang tamu rumahnya dia memasang poster dari sesosok polisi.
Setiap kali dia memasuki ruang tersebut,dia selalu memandang foto tersebut,sambil memberi hormat dandalam hati dia bertanya,”apakah aku bisa menjadi polisi?”,ayahnya yang mengetahui perasaan anaknya tersebut seketika berkata “kamu pasti bisa nak,asal kamu rajin sekolah!!”
Dia memang seorang anak yang pandai di sekolahnya,walaupun predikaynya adalah seorang anak pemulung,tetapi dia tetap semangat bersekolah apalagi setelah mendapat dukungan dari ayahnya.Namun,sungguh malang nasibya,tak lama kemudian ayahnya telah di panggil oleh sang maha kuasa.kini tinggalah dia dengan ibunya.

Setelah dia mendapati kehilangan ayahnya,dia seperti kehilangan cita-citanya,ketika dia memasuki rumahnya seperti biasa dia selalu memberi hormat kepada sosok kebanggaanya,dan lagi...dia bertanya “apa aku bisa menjadi seorang polisi...?”dan kini ibunya yang berkata”kamu pasti bisa nak...”.dan dia pun akhirnya tetap percaya diri bahwa dia bisa menjadi seperti impiannya.Kini hari-harinya ia lewati denga n bersekolah dan membantu ibunya untuk memunguti sampah.
Tak lama dari masa-masa dengan ibunya,kini ia pun harus mengalami perasaan yang sama ketika ia di tinggal oleh ayahnya,ya...ibunya telah dipanggil oleh sang Maha Kuasa.Lengkap sudah kini,ia kehilangan kedua sosok yag selama ini selalu memberinya harapan terhadap impiannya.
Kini tinggalah ia sendiri,bertanyalah lagi dalam hatinya sambil memberi hormat...”apakah masih bisa impianku ku kejar..??”kini tak ada lagi suara yang membuatnya tetap teguh.,dan ia kini hanya bisa memandangi dan melamunkan poster di hadapannya.
Karena harus menjadi seorang pemulung setiap harinya untuk menopang hidupnya,maka kini ia memutuskan untuk berhenti bersekolah.
 Besok adalah hari terakhir ia bersekolah,saat untuk berpamitan dengan teman-teman dan bapak/ibu gurunya.Di hari terakhir ia bersekolah yang bertepatan dengan hari ulang tahun salah satu ibu gurunya yang selama ini selalu dekat dengannya,ia ingin memberikan sebingkis kado seperti teman-temannya.Namun ia bingung,kado apa yang akan ia berikan kepada ibu gurunya tersebut?,kemudian ia mencari-cari barang di rumahnya,dan alhasil ia menemukan parfum milik ibunya yang hanya cukup untuk 1 semprot saja.
Karena ia terlambat berangkat sekolah,sesampainya di kelas ia menjadi murid terakhir yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada ibu gurunya,dan di meja guru tersebut sudah terdapat tumpukan kado dari murid-muridnya.Kemudian ibu gurunya bertanya”apa kamu juga akan memberi saya kado?”dengan menatap hangat ia pun menjawab “ya bu..”,kamu ingin memberi saya kado apa?”tanya ibu guru,ia pun langsung mengeluarkan sebotol parfum yang sudah ia temukan di lemari ibunya kemarin”ini bu,ini adalah parfum milik ibu saya..”,sejenak ibu gurunya terdiam,dengan meneteskan air mata dan dengan bahagia ibu guru itu menerima kado istimewa dari murid kesayangannya tersebut,”kalau begitu maukah kamu menyemprotkan parfum itu ke ibu guru?”ibu guru meminta,dan dengan segera ia pun menyemprotkan parfum sisa dari ibunya tersebt kepada ibu gurunya.
Setelah berpamitan dengan teman-temannya,ibu guru meminta ia untuk menemuinya di ruang guru.tak lama kemudian ia pun datang,tanpa panjang lebar ibu guru langsung menjelaskan maksud hati untuk memanggilnya,ibu guru meminta ia untuk tidak berhenti bersekolah,karena sebentar lagi sudah tiba ujian akhir sekolah,dan sekolahpun akan memberikan beasiswa untuknya,tanpa panjang lebar ia pun lagsung menganggukkan kepala dan berkata..”ya bu,terima kasih...”.
Akhirnya setelah menghadapi ujian sekolah ia pun dapat lulus dengan nilai terbaik di sekolahnya.namun ia tidak dapat melanjutkan untuk bersekolah lagi,karena tidak ada pihak yang menanggumg beban biaya.Dia tetap menjadi pemulung.
Entah mimpi apa ia semalam,saat memulung ia menemukan seberkas kertas seperti surat tanah,dan tertulis nam dan alamat lengkap pemiliknya,tanpa berpikir panjang ia mengantarkan surat tersebut ke pemiliknya.sesampainya di rumah pemilik tersebut langsung memeluknya,kaena surat tersebut sudah hilang selama hampir 1 bulan.Ia pun langsung di ajak masuk dan ditanya banyak hal tentangnya.meendengar cerita si pemulung kecil pemilik surat tadi merasa miris,dan akhirnya orang tersebut menawari ia untuk tetap bersekolah dan masalah seluruh biaya akan ditanggung orang tersebut,dan dengan bersujud syukur ia langsung berucap terima ksih banyak dan bersedia dengan tawarannya.
Akhirnya kini dia diterima di sekolah menengah pertama favorit dan ia pun teringat oleh ibu guru semasa ia SD,dan ia pun langsung menulis surat yang akan ia berikan kepada ibu gurunya yang berisi kebahagiaanya dapat bersekolah di sekolah favorit.
Ibu gurunya menerima surat tersebut seminngu kemudian,dan dengan suka-cita ibu guru membacanya,air matapun menetes....
Kegiatan itupun ia lakukan lagi setelah dia diterima di sekolah menengah atas favorit juga
Setelah lulus di tingkat  menngah atas,akhirnya ia sekolah di akademi kepolisisan,dan........alhamdulillah,kini ia telah menjabat sebagai KAPOLRES di daerah Nganjuk kalo ga salah...hehe
Saat ini pun ia sudah mempunyai istri dan ank,kemudian ia juga pergi Haji bersama ibu guru SD tercintanya,bagi ia itulah Orang tua yang masih ia miliki.
Kawan...percayalah,slama Allah masih slalu ada di samping kita,tidak ada yang tidak mungkin,kita pasti bisa untuk mennggapainya.
Semoga kisah ini bisa bener’’ bisa menjadi inspirasi untuk kita semua....aminn.Jangan lupa commentnya yaa....:))



0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih untuk komentar yang membangun.